Sudah lama punya impian bisa dapat sertifikasi menyelam, karena bukan sebuah rahasia negara yang bernama Indonesia mempunyai kekayaan laut yang sesungguhnya bisa membuat tiap kepala yang hidup dinegeri ini makmur sentosa. Tapi, itu mungkin masih mimpi besar yang terus direkam oleh founding father. Negara kepulauan ini, menyimpan khasanah keanekaragaman biota laut yang saya percaya nomer satu di dunia. Dan tentu saja untuk urusan ini sebagai orang Indonesia, rugi kalau tidak menikmatinya sendiri.
Sudah beberapa info saya kumpulkan untuk tahu lebih lanjut mengenai sertifikasi diving. Adalah bujukan seorang kawan baik yang menawarkan saya bergabung ke sebuah club yang bernama Bintang Laut. Club ini berisi sekumpulan orang pecinta menyelam yang mengajarkan siapapun yang berminat untuk belajar menyelam termasuk untuk memperoleh sertifikat menyelam yang resmi dikeluarkan oleh POSSI (Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia).
Sudah 3 kali saya belajar dasar-dasar menyelam dibawah air, dan ternyata bukan hal yang mudah untuk orang yang belum pernah menyelam sama sekali. Secara teori dasar-dasar menyelam bisa dipelajari dengan mudah. Tapi tunggu dulu, prakteknya tidak semudah yang dibayangkan. Pada dasarnya, pengendalian diri adalah hal yang paling sulit, karena kita harus mempercayakan hidup kita pada tabung ‘Scuba tank’ yang berisi Nitrogen dan Oksigen sebagai penyambung hidup kita dibawah air. Ditambah lagi adanya arus air yang membuat kita harus menyesuaikan diri dengan keadaan.
Banyak dasar-dasar penyelaman yang harus dikenali:
- Masker clearing
- Snorkel clearing
- Buoyancy netral
- Equalising
- Back roll entry or giant stride
Dan tanggal 9-10 November ini, saya dan beberapa orang kawan akan melaksanakan sertifikasi diving di Pulau Kotok di Kepulauan Seribu Jakarta Utara. Ini akan jadi pengalaman pertama untuk terjun langsung diving di laut lengkap dengan BC, Masker, Fins, Buoyancy Compensator (BC), Wight Belt dan tentu saja scuba tank.
Kalau ada yang berminat untuk bergabung, Bintang Laut latihan setiap hari Sabtu di Kolam Loncat Indah di Senayan. Hampir lupa untuk yang tertarik, biaya yang diperlukan adalah Rp. 3,000,000 sudah termasuk biaya pendaftaran, administrasi, sertifikasi, latihan (sampai bisa), transportasi, akomodasi dan makan (selama di P.Seribu). Tertarik?
Aaah… so tempting.. Sayang udah punya keinginan lain..
By: MoMo on January 6, 2010
at 12:33 pm
Bimo: ayo dunk Bim, seru banget lho
By: katakataono on January 13, 2010
at 12:01 pm
aku mau ke raja ampat! raja ampat aja! 😀
By: dian ina on January 24, 2010
at 2:11 pm